Bahagia.....Atuk & Nenek saling berbagi

Erm mungkinkah kita akan berbagi sebagaimana atuk & nenek ini....berkongsi segalanya dengan insan yang kita sayangi...
Si atuk segera berdiri dan memesan makanan, sebuah burger, kentang goreng dan segelas minuman. Setelah itu kembali duduk, membagi hamburger jadi 2 bagian, menghitung kentang goreng dengan cermat dan membagi adil dengan si nenek, kemudian mengambil dua straw, menaruh gelas minuman tepat di tengah meja.

Aku memperhatikan tingkah sepasang atuk-nenek itu dengan salute & kagum, fikirku… “Wah sudah tua-tua begitu masih bisa saling berbagi & mengasihi….sungguh patut dijadikan contoh…”

Si atuk kemudian mulai memakan bagiannya, sementara si nenek hanya memperhatikan. Akupun merasa kasian, akhirnya aku mendekat sambil memberikan kentang aku yang Super Size dan berkata: “Nek, ambillah ini…” Si Nenek menjawab: “Tidak usah terima kasih… kami selalu berbagi makanan dan hal-hal yang lainnya, bersama”.

Sampai si atuk selesai makan, mengelap mulut dengan tisu, si nenek masih saja menunggu tanpa menyentuh makanan bagiannya. Akupun mendekat lagi kali ini, dan berkata: “Nek, boleh saya belikan makanan yang lain, mungkin nenek tidak suka yang ini?” Si Nenek lagi-lagi menjawab: “Tidak terima kasih…” Lalu Aku bertanya lagi, “Kalau begitu kenapa makanannya tidak Nenek makan, tadi Nenek sendiri yang bilang, kalau kalian suka berbagi…”

Kemudian si Nenek pun menjawab, “SAYA SEDANG MENUNGGU….. GIGI (sambil menunjuk ke arah mulut si atuk) KAMI GANTI-GANTI SOALNYA!!”